Tips Lulus Nusantara Sehat (2)

Halloo~~


Akhirnya update lagi setelah sekian lama berniat. Well mari kita lanjut ya saudara-saudaraku.

Meski kayaknya materi ini udah lama dan baru sempat mau update..

Kalau kamu sampai baca tulisan ini berarti emang kamu dipilihNya untuk tahu tentang ini.

Mungkin kamu salah satunya dari ribuan anak Nusantara Sehat yang akan berjuang menyehatkan Indonesia. Btw, anak Nusantara Sehat udah berapa banyak ya?

*Soalnya sekarang udah jadi paling senior, lupa sama berapa banyak batch hehe



Well, untuk kamu yang lolos tahap 1, congratulations~~~


Dulu, waktu pengumuman itu, aku juga senengnya bukan main.

Berasa, ah akhirnya ada kerjaan yang 'gue banget'. Fyi, untuk urusan pekerjaan aku agak sedikit picky. Banyak pertimbangan sana-sini. Terlebih kalau tenaga kesehatan yang lahan kerjanya juga nggak banyak. Singkat cerita, dulu pengen banget daftar jadi bidan PTT, sayangnya programnya tutup bahkan sebelum aku lulus kuliah. Akhirnya menemukan Nusantara Sehat, so gratefull~.



Nah jadi kita lanjut ya, tes tahap 2. Gimana sih?



Tempat Pelaksanaan ujian dimana?

Kalau sekarang kayaknya udah dilaksanakan di region masing-masing ya, dan nggak terlalu jauh. Nah kalau tahun 2016 dulu masih dibagi 4 region ya kalau nggak salah. Aku dapat bagian di Jakarta. Pasti was-was banget dulu, manalagi saingannya pasti banyak dari pulau Jawa, yang notabanenya lebih di cari di lapangan kerja. Tapi rizki emang nggak bisa digituin, kalau udah rizki kamu ya mau sehebat apapun lawan, tetap kamu yang menang :)

Soalnya Apa Aja?

Jadi dalam tes ini kita akan dihadapkan dengan ratusan soal. Tapi dikerjainnya dengan santai kok meski agak mual. Jadi yang pakai waktu itu yang tes hitung, apa ya namanya? Sorry ingatanku nggak begitu baik. Nah terus tes TPA dan psikologi dengan segala jenisnya. Rata-rata ada semua kok, tes gambar, tes personality, pokoknya banyak. Ini udah nggak asing bagi kamu yang suka ikutan test beginian. Contoh soal googling aja ya~
Terus setelah kerjain soal, kamu akan dipanggil untuk wawancara. Kamu bakal sendirian dengan tiga orang penanya. Karena ini pengalaman pertamaku, sungguh nervous itu akan kalah dengan semangat. Coba rileks aja, In syaa Allah kamu bakal nyaman. Kamu harus menguasai essay yang kamu tulis ya, plus dasar ilmu profesi kamu dan pengetahuan kamu tentang Puskesmas juga. Ya, misal kamu ditanya sedikit ya bersyukur aja~ tapi jangan merasa berat ketika pertanyaan kamu lebih banyak, mungkin itu poinnya.


FGD?

Next akan ada Forum Group Discussion. Jadi kamu akan bersama orang-orang yang nggak kamu kenal. Untung ada nametag yang buat kamu tahu nama dan profesi mereka. Jadi ya sok akrab aja. Anggap aja itu teman tim kamu nantinya. Selama diskusi, jangan jadi tukang simak doang ya~ kamu harus berperan tapi jangan terlalu berlebihan. Nggak usah lah kita ribut-ribut padahal Cuma diskusi ringan doang.


Fyi, kita akan dikasih soal buat didiskusikan. Jadi tetap bertema jalurnya. Berusahalah untuk tampil menyakinkan ya. Kalau mau nyela pendapat, tetap dengan cara yang beradab. Kita di sini diamati diam-diam oleh Psikolog loh.


Pokoknya kamu yakin aja dan jangan diem aja. Disini juga dilihat cara kamu mengambil keputusan, performa kamu dalam tim dan keaktifan kamu.


Nah selesai semuanya, kita tinggal tunggu pengumuman lagi deh~


Semoga langkahmu yang udah jauh-jauh buat ikutan test dan penuh pengorbanan, mendapat balasan setimpal ya! Aku yakin, meskipun niat awal kita beda-beda dalam ikut Nusantara Sehat, pada akhirnya kita akan mempertanggung jawabkan semuanya. Bukan hanya pada negara, tapi Allah.

Jadi, ketika niat kamu masuk NS untuk mendapat kerja dengan gaji yang lumayan buat tabungan, sepenuhnya nggak salah kok. Mungkin ada keluarga yang harus kamu hidupi atau adik yang dibiayai. Nah, setelah kamu lolos mungkin itu cara Allah mengabulkan pintamu, dan jangan lupa bersyukur. Caranya? Jadilah bermanfaat buat sesama. Bertanggung jawablah dengan amanah yang sudah diberi untukmu.

Berjuanglah, sebab rizki kita itu sudah dijamin, sementara pahalamu siapa yang tahu?

Untuk itu sahabat, jadikan lelahmu di rantau itu berdaya guna.

Mungkin memang berat untuk mengubah perilaku masyarakat dalam hidup sehat, tapi setidaknya kamu sudah melangkahkan kakimu.

Meski satu langkah, memangnya tidak dicatat Malaikat? :)

Mungkin nanti kamu akan bosan dengan kegiatan yang lebih banyak ke masyarakat, sosialisasi dan penyuluhan yang kayaknya belum terlihat jelas hasilnya.

Tapi percayalah, upayamu tercatat, keringatmu diingat, semoga amalmu menjadi jariah..

Maka, jika nanti ditanya masa mudamu kau habiskan untuk apa?

Semoga kita bukan bagian dari yang hanya berbuat sia-sia. Sebab kita agent of change~


Salam ya, aku titip kesehatan Indonesia pada kalian~~

***

Menuju purna Nusantara Sehat H-3 bulan.

@Menciptajejak

devvy apriani

Midwife, Travel enthusiast, Alumni Nusantara Sehat Batch 3 2016, Duta Nusantara Sehat

Share this post