Start From Your City
Friday, 2 October 2015
Add Comment
Ayo udah siap mulai kan? Start form your place. Well, aku akan start from my place.
Nah, berhubung Indonesia ini luasnya luar biasa banget, maka ya wajar aja kalau kalian bakal nggak tahu tempat aku tinggal. Ya, hanya sebuah kota kecil yang cuacanya sejuk dan masyarakatnya ramah. Terletak di pulau Sumatra, di sisi selatan. Bukan wilayah kepulauan atau pun kota yang udah terkenal di mana-mana. Hanyalah sebuah tempat yang sudah melekat dengan sebutan “home” bagi banyak orang. Tempat yang akses apa pun masih memungkinkan, namun tidak terlalu canggih. Daerah yang senantiasa ikut berproses menjadi lebih baik dan menawarkan banyak ketenangan bersamanya. Udara bersih, cuaca dingin yang akrab, dan senyuman penduduk yang renyah. Berada dalam provinsi yang mungkin jarang dikenal, menjadikan tempat tinggal kami seakan malah tak terbayang. Bengkulu itu di mananya Jawa? Atau Bengkulu itu dekat Medan? Kalau ke sana bisa naik kereta Api nggak dari Jawa? Well, kadung biasa menghadapi pertanyaan mereka yang ajaib. Entah karena pelajaran IPS jaman SD sudah terlalu asing atau memang peta sudah salah menempatkan. Entahlah..
Ya, aku tinggal di provinsi Bengkulu. Tidak dekat Medan, berada di pulau Sumatera, dan kalau mau ke Bengkulu dari Jawa jangan berharap naik kereta. Sebab, sampai sekarang belum ditemukan kereta yang melintasi pulau. Hehe. Kamu bisa naik Pesawat terbang atau pun Bis yang nantinya menyebrang menggunakan kapal. Bengkulu hanyalah provinsi kecil yang terkenal dengan pantainya. Banyak pantai cantk di Bengkulu, namun permasalahannya masih dalam kebersihan. Kalau pantai-pantai yang perawan, kebanyakan di kabupatennya. Bengkulu juga punya pulau loh. Ada kepulauan Enggano yang merupakan pulau terluar di Asia tenggara, ada juga pulau Tikus yang sekarang ini menjadi destinasi pecinta laut. Menggiurkan banget memang.
Itu tadi sekilas tentang Bengkulu ya, tempat tinggalku berada di kabupaten Rejang Lebong atau lebih dikenal dengan nama Curup. Kalian pasti suka ketukar ya dalam penyebutannya dengan daerah di Jawa Barat yaitu Curug. Pastikan penyebutannya udah bener ya, Curup. Kota kecil sejuta kenangan katanya orang Curup atau pemerintah Curup suka menyebut Curup Kota Idaman. Terlepas dari kenyataannya, nama adalah sebuah doa yang butuh diperjuangkan. Semoga saja Curup terus menjadi kota penuh kenangan idaman *tsaah.
Kalian bisa menggunakan travel sebagai kendaraan untuk menuju Curup, tarifnya sekitar 50.000 rupiah untuk lama perjalanan 1,5 sampai 2 jam. Sejauh ini travel yang mengadakan perjalanan Curup-Bengkulu atau Bengkulu-Curup sangat banyak kok, jadi jangan khawatir. Jam operasional mereka juga terjadwal. Pokoknya kalau masalah transportasi, mudah banget. Oh ya, untuk yang suka mabuk perjalanan, jangan lupa siapkan diri kalian ya sebelum berkendara. Sebab rute perjalanan kita akan banyak lika-likunya serta dengan kelok-kelok yang tajam, wajar sekali jika kalian akan mudah pusing. *yang berpengalaman pun masih akan mabuk perjalanan.*
Setibanya di Curup kalian akan mengalami perubahan suhu. Jika di Bengkulu yang panasnya udah ikutan kota besar, maka Curup akan menjadi kulkas yang memulihkan panas kalian. Bahkan jika lagi musim hujan bisa dingin nggak ketulungan. Untungnya, baju hangat akan sangat membantu dan tidur pun menjadi lebih nyenyak. Jalanan kota Curup juga nggak terlalu ramai, kami jarang sekali mengenal macet. Kalau pun macet, banyak jalan pintas lain yang bisa ditempuh. Meski di kota ini udah banyak bangunan baru atau pun lama, namun pohon masih tetap setia kok. Kesejukan akan selalu menjadi ciri khas.
Udah di Curup, mau kemana?
Wisata yang terkenal di sini ada beberapa, check it out:
Duh wisata apalagi ya~ kayaknya itu dulu deh yang memang benar wisata. Kalau soal wisata kuliner, Curup ya sama aja kayak daerah lainnya. Rumah makan padang, banyak! Rumah makan lesehan yang terjangkau banyak! Kafe buat anak-anak muda juga udah mulai banyak kok. Meski kota kecil ya, tapi antusias masyarakat di sini soal makanan, bolehlah.
Nah itu tadi wisata yang bisa aku rekomendasikan buat kalian di daerah aku. Untuk aku sih kalau mau wisata yang murah dan menyegarkan sih cukup sepedahan ke arah persawahan yang ijonya sedap gitu. Pasti bakalan keringatan dan ketagihan.
Ayolah liburan dulu, isi drops of happinessnya!
Selamat berbahagia ya!
Salam travel hunter,
©menciptajejak
Nah, berhubung Indonesia ini luasnya luar biasa banget, maka ya wajar aja kalau kalian bakal nggak tahu tempat aku tinggal. Ya, hanya sebuah kota kecil yang cuacanya sejuk dan masyarakatnya ramah. Terletak di pulau Sumatra, di sisi selatan. Bukan wilayah kepulauan atau pun kota yang udah terkenal di mana-mana. Hanyalah sebuah tempat yang sudah melekat dengan sebutan “home” bagi banyak orang. Tempat yang akses apa pun masih memungkinkan, namun tidak terlalu canggih. Daerah yang senantiasa ikut berproses menjadi lebih baik dan menawarkan banyak ketenangan bersamanya. Udara bersih, cuaca dingin yang akrab, dan senyuman penduduk yang renyah. Berada dalam provinsi yang mungkin jarang dikenal, menjadikan tempat tinggal kami seakan malah tak terbayang. Bengkulu itu di mananya Jawa? Atau Bengkulu itu dekat Medan? Kalau ke sana bisa naik kereta Api nggak dari Jawa? Well, kadung biasa menghadapi pertanyaan mereka yang ajaib. Entah karena pelajaran IPS jaman SD sudah terlalu asing atau memang peta sudah salah menempatkan. Entahlah..
Ya, aku tinggal di provinsi Bengkulu. Tidak dekat Medan, berada di pulau Sumatera, dan kalau mau ke Bengkulu dari Jawa jangan berharap naik kereta. Sebab, sampai sekarang belum ditemukan kereta yang melintasi pulau. Hehe. Kamu bisa naik Pesawat terbang atau pun Bis yang nantinya menyebrang menggunakan kapal. Bengkulu hanyalah provinsi kecil yang terkenal dengan pantainya. Banyak pantai cantk di Bengkulu, namun permasalahannya masih dalam kebersihan. Kalau pantai-pantai yang perawan, kebanyakan di kabupatennya. Bengkulu juga punya pulau loh. Ada kepulauan Enggano yang merupakan pulau terluar di Asia tenggara, ada juga pulau Tikus yang sekarang ini menjadi destinasi pecinta laut. Menggiurkan banget memang.
Itu tadi sekilas tentang Bengkulu ya, tempat tinggalku berada di kabupaten Rejang Lebong atau lebih dikenal dengan nama Curup. Kalian pasti suka ketukar ya dalam penyebutannya dengan daerah di Jawa Barat yaitu Curug. Pastikan penyebutannya udah bener ya, Curup. Kota kecil sejuta kenangan katanya orang Curup atau pemerintah Curup suka menyebut Curup Kota Idaman. Terlepas dari kenyataannya, nama adalah sebuah doa yang butuh diperjuangkan. Semoga saja Curup terus menjadi kota penuh kenangan idaman *tsaah.
Kalian bisa menggunakan travel sebagai kendaraan untuk menuju Curup, tarifnya sekitar 50.000 rupiah untuk lama perjalanan 1,5 sampai 2 jam. Sejauh ini travel yang mengadakan perjalanan Curup-Bengkulu atau Bengkulu-Curup sangat banyak kok, jadi jangan khawatir. Jam operasional mereka juga terjadwal. Pokoknya kalau masalah transportasi, mudah banget. Oh ya, untuk yang suka mabuk perjalanan, jangan lupa siapkan diri kalian ya sebelum berkendara. Sebab rute perjalanan kita akan banyak lika-likunya serta dengan kelok-kelok yang tajam, wajar sekali jika kalian akan mudah pusing. *yang berpengalaman pun masih akan mabuk perjalanan.*
Setibanya di Curup kalian akan mengalami perubahan suhu. Jika di Bengkulu yang panasnya udah ikutan kota besar, maka Curup akan menjadi kulkas yang memulihkan panas kalian. Bahkan jika lagi musim hujan bisa dingin nggak ketulungan. Untungnya, baju hangat akan sangat membantu dan tidur pun menjadi lebih nyenyak. Jalanan kota Curup juga nggak terlalu ramai, kami jarang sekali mengenal macet. Kalau pun macet, banyak jalan pintas lain yang bisa ditempuh. Meski di kota ini udah banyak bangunan baru atau pun lama, namun pohon masih tetap setia kok. Kesejukan akan selalu menjadi ciri khas.
Udah di Curup, mau kemana?
Wisata yang terkenal di sini ada beberapa, check it out:
- Suban air panas. Pemandian air panas ini udah sangat terkenal oleh penduduk Curup. Juga menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu liburan. Apalagi kalau libur lebaran, beuuuh penuh deh. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari pusat kota, kendaraan menuju sana juga tersedia. Hari yang cocok untuk berenang di sini itu Sabtu pagi, soalnya air kolam masih bersih karena habis dikuras. Bukan hanya pemandian saja, di sini juga ada air terjun loh. Airnya yang deras dan masih alami membuat suasana berenang jadi menyenangkan. Oh ya, wisata ke sini harus siap uang yang lumayan banyak ya. Soalnya pos untuk pembayarannya berbeda-beda, jadi jangan heran kalau mau ke air terjun akan diminta bayar lagi. Sejauh ini Suban masih jadi tempat yang asyik buat jalan-jalan loh~
- Danau Mas Bastari. Seperti danau lainnya, di sini juga tersedia bebek-bebek buat berlayar. Lumayanlah buat mencoba mendayung pulau, hehe. Kalau udah di sini, dinginnya akan bertambah beberapa derajat, jadi jangan lupa tetap menggunakan pakaian yang hangat ya. Buat kamu yang suka suasana tenang boleh datang ke sini. Lumayanlah buat sekadar celup-celup kaki dan foto-foto cantik.
- Bukit Kaba. Here we go! Siapa yang suka naik gunung ayo daki si bukit cantik nan menarik ini. Bukit yang tingginya sekitar 2010 di atas permukaan laut ini cocok banget untuk mengawali pendakianmu. Apalagi buat yang suka tantangan dan tertarik mendaki bersama teman, bukit kaba menjadi alasan yang pas buat semua itu. Kalian bisa menempuh arena yang terjal untuk mendaki ke sana atau pun jalanan beraspal. Semuanya tergantung pilihan. Atau bisa mencoba keduanya. Jalanan terjalnya masih tanah dan emang terjal banget. Tekstur tanahnya juga sedikit licin dan basah kalau musim hujan. Tapi tidak terlalu menanjak kok, karena banyak tikungannya. Jalanan menuju puncak akan mulai bebatuan. Bahkan ada yang ekstrem banget. Jadi tetap hati-hati ya. Pemandangan dari atas sana luar biasa loh, jadi jangan lupa untuk diabadikan asal tetap jaga diri ya. Di sini juga masih ada kawah yang hidup loh, kalian bisa masak telur. Kalau tahun baru banyak banget yang kemah di sini, soalnya katanya sih sunrise dari sini indah banget. Gimana? Mau kan daki si bukit Kaba? Ayolah main ke sini~
Duh wisata apalagi ya~ kayaknya itu dulu deh yang memang benar wisata. Kalau soal wisata kuliner, Curup ya sama aja kayak daerah lainnya. Rumah makan padang, banyak! Rumah makan lesehan yang terjangkau banyak! Kafe buat anak-anak muda juga udah mulai banyak kok. Meski kota kecil ya, tapi antusias masyarakat di sini soal makanan, bolehlah.
Nah itu tadi wisata yang bisa aku rekomendasikan buat kalian di daerah aku. Untuk aku sih kalau mau wisata yang murah dan menyegarkan sih cukup sepedahan ke arah persawahan yang ijonya sedap gitu. Pasti bakalan keringatan dan ketagihan.
Ayolah liburan dulu, isi drops of happinessnya!
Selamat berbahagia ya!
Salam travel hunter,
©menciptajejak
0 Response to "Start From Your City"
Post a Comment